Menurut saya budaya adalah kebiasaan
yang dilakukan oleh masyarakat secara turun temurun. Sedangkan bahasa adalah
alat komunikasi antar masyarakat agar dapat dipahami dan diterima dengan baik. Tentunya
kita manusia sebagai makhluk sosial harus hidup bersosial banyak aktivitas yang
dilakukan tidak sendiri saja. Aktivitas masyarakat dengan berkomunikasi dengan
lainnya, sehingga bahasa sangat diperlukan sebagai jantung komunikasi satu sama
lain. Kebiasaan berkomunikasi yang tidak baik akan bernilai lain dan belum
tentu dapat diterima dengan baik.
Wibowo (2001:3), bahasa adalah
sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap)
yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat
berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran. Dalam
studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang, berupa
bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi.
Sehingga dapat disimpulkan
karakteristik bahasa yang pertama yaitu berisfat arbitrer yang artinya hubungan
antara lambang dengan yang dilambangkan tidak bersifat wajib, bisa berubah.
Kedua Bahasa Bahasa bersifat produktif artinya, dengan sejumlah besar unsur
yang terbatas, namun dapat dibuat satuan-satuan ujaran yang hampir tidak
terbatas. Ketiga bahasa bersifat dinamis berarti bahwa bahasa itu tidak lepas
dari berbagai kemungkinan perubahan sewaktu-waktu dapat terjadi. Keempat Bahasa
bersifat beragam karena faktor morfologii sosiol dan sebagainya. Kelima Bahasa
bersifat manusiawi, sebagai alat komunikasi verbal, hanya dimiliki manusia,
hewan tidak mempunyai bahasa.
Bahasa tidak bisa lepas dari
kebuayaan karena bahasa merupakan hasil budaya suatu masyarakat yang kompleks
dan aktif. Bahasa adalah aspek terpenting dalam mempelajari suatu kehidupan dan
kebudayaan masyarakat. Bahasa merupakan bagian dari kebudayaan. Artinya,
kedudukan bahasa berada pada posisi subordinat di bawah kebudayaan, tetapi
sangat berkaitan.Namun hubungan antara bahasa dan kebudayaan merupakan hubungan
yang bersifat koordinatif, sederajat dan kedudukannya sama tinggi. Oleh
karena itu maka perlu mempelajari bahasa jika kita ingin mendalami suatu
kebudayaan ialah melalui bahasanya. Bahasa itu adalah produk budaya dan
sekaligus wadah penyampai kebudayaan dari masyarakat bahasa yang bersangkutan.
0 komentar:
Posting Komentar